Benarkah Krim Dokter Menyebabkan Ketergantungan ?

Admin

8/9/20231 min read

amabelle skin cream
amabelle skin cream

Bicara perawatan kulit wajah, hingga saat ini banyak masyarakat yang menilai krim racikan dokter menyebabkan ketergantungan atau breakout saat berhenti digunakan. Padahal, kondisi ini disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda.

Sesuai dengan Indian journal of dermatology (2016) menjelaskan bahwa wajah adalah tempat yang paling sensitif dari bagian kulit pada tubuh.

Biasanya keluhan kulit terbagi menjadi 3, yaitu :

  1. Kulit yang tidak bermasalah atau bermasalah ringan

  2. Sedang

  3. Berat.

Kulit yang tidak memiliki masalah atau dengan masalah ringan, sangat mudah terkoreksi atau diperbaiki dengan rangkaian skincare yang tepat.

Apabila kita sudah mencoba berbagai perawatan dan tidak membaik, biasanya membutuhkan saran dokter untuk membantu memilihkan treatment yang tepat yang dikombinasikan dengan krim racikan dari dokter yang memiliki konsentrasi bahan aktif lebih kuat dan dapat memberikan efek yang tentunya berbeda dari penggunaan skincare bebas pada umumnya dan harus dimonitor oleh dokter.

Pada dasarnya, krim racikan dokter memiliki efek yang berbeda pada setiap orang, efek ini juga bergantung dengan zat atau kandungan yang terdapat dalam skincare tersebut, serta kondisi kulit pasien.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi kulit diantaranya:

  1. Genetik.

  2. Nutrisi.

  3. Iklim.

  4. Aktivitas fisik.

  5. Penggunaan skincare harian.

Manfaat penggunaan krim dokter secara rutin:

  1. untuk mengurangi produksi minyak.

  2. mengecilkan pori.

  3. menghilangkan kulit mati.

  4. menghilangkan flek.

  5. mencerahkan kulit.

  6. mengurangi kerut dan.

  7. anti komedo.

Mengenai durasi untuk penggunaan krim dokter bergantung pada ringan, sedang atau beratnya suatu keluhan.

Maka ketika kita memberikan perawatan, kita akan memberikan penilaian dalam 3 sampai 4 minggu kedepan. Hal itu akan mempengaruhi berapa lamanya pengobatan, dan bergantung kebutuhan pasien.

Jika kondisi pasien sudah membaik, biasanya boleh untuk tidak menggunakan obat atau krim racikan tapi dengan panduan dari dokter, sampai kapan pengobatan racikannya, kapan bisa berhenti dan kapan harus menggunakan kembali. Dan perawatan maintenance apa yang harus dilanjutkan.

Krim racikan dokter tidak akan menimbulkan efek ketergantungan. Dengan catatan, penggunakan krim tersebut sesuai aturan perawatan yang dianjurkan. Dan tidak perlu khawatir bila krim yang Anda gunakan memiliki izin edar dari BPOM dan didapatkan atas resep dokter.

dr. Monika Meirani Yanomi

Amabelle Kuningan & Etniff Skincare Cirebon